Pesatnya pembangunan kota Jakarta, berdampak pula pada pesatnya pertambahan penduduk. Namun, pertumbuhan itu semua tidak diikuti perkembangan luas lahan yang ada. Kenyataan itu berimbas pula pada semakin kecilnya ketersediaan lahan untuk pemakaman warga Jakarta.
Namun, suara miring akan keseriusan pemerintah dalam mengatasi permasalahan
pemakaman di Jakarta, juga bermunculan. Ahli tata perkotaan Universitas
Trisakti Nirwono Joga adalah salah satunya, menanggapi kebijakan Pemprov DKI
Jakarta, yang dengan mudah memindahkan 1.400 makam dari rencana 3.570
makam di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan ke TPU-TPU di pinggiran kota.
lahan pemakaman yang tergusur seluas
1,1 hektare atau 5 persen dari total luas TPU Menteng Pulo itu digunakan untuk
membangun jalan sepanjang 650 meter selebar 20 meter ke arah kawasan terpadu
Pasar Festival, Rasuna Epicentrum dan sekitarnya. Padahal, sebelumnya kawasan
TPU ini juga sudah dikorbankan untuk Jalan Casablanca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar